Selasa, 07 September 2010

Tiga orang isteri yang baik dan yang tidak baik dalam Al-Qur’an

  1. Isteri Nabi Nuh dan isteri Nabi Luth, adalah perempuan yang durhaka kepada Allah dan suami mereka. Meskipun suami mereka orang yang shaleh, tetapi mereka termasuk golongan yang masuk neraka, akibat penghianatan mereka.
  2. Asiah adalah isteri Fir’aun yang kafir, tetapi tetap beriman kepada Allah dan Nabi Musa. Sekalipun akhirnya mengalami penderitaan yang amat sangat dari suaminya, Asiah tergolong isteri shalehah yang akan masuk surga.
  3. Maryam adalah puteri Imran. Perawan suci yang memelihara kehormatannya, Allah menghendaki hamil meskipun tanpa proses alamiah. Maryam memiliki kemuliaan di sisi Allah karena ketakwaannya.

Terjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa Indonesia


Al-Qur’an di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia pada abad ke 17 oleh Abdul Ra’uf, seorang ulama dari Singkel, Aceh kedalam bahasa Melayu. Tetapi dari bahasa Indonesia untuk ejaan yang disempurnakan belumlah sempurna.
Diantara terjemahan-terjemahan Al-Qur’an ialah terjemahan yang dilakukan oleh kemajuan islam Yogyakarta; Qur’an Kejawen dan Qur’an Sundawiah penerbitan percetakan A. B Siti Syamsiah, Solo di antaranya tafsir Hidayatur Rahman oleh K.H Munawar Chalil; Tafsir Qur’an Indonesia oleh Mahmud Yunus (1935), Alfurqan oleh A. Hasan dari Bandung (1928) Tafsir Al-Qur’an oleh H Zainuddin Hamid cs (1959), Hibarna disusun oleh K.H Iskandar Idris, Tafsir Al-Qur’anul hakim oleh oleh H.M bakry cs (1960). 

Oleh Al-Qur’an dan Terjemahannya. Kementrian Agama Repoblik Indonesia
Kesimpulannya Al-Qur’an telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sejak kurang lebih tiga abad yang lalu dan mengalami kemajuan yang signifikan dan melalui perumusan-perumusan yang sangat kompleks
 
 

Jumat, 03 September 2010

Pembukaan

Dengan menyebut nama Allah, semoga ini akan menjadi manfaat dan pengetahuan untuk syiar agama, agar generasi muda dapat mengerti arti penting hidup dengan aturan agama.